perburuan di sepanjang jalur telaga biru

tepus itu tetap bersembunyi

Udara masih terasa dingin jadi malas untuk melepas jaket. Burung-burung rame berkicau saling bersaing seolah menyambut atau mengusir kami yang bermaksud menikmati keindahan yang diciptakan Allah anugrah untuk alam ini.

Burung burung itu tetap bersembunyi di semak-semak hutan di sepanjang jalur menuju air terjun Cibodas. Orang-orang mulai lalu lalang yang menuju air terjun dan Telaga biru. Kami yang sedang mengamati burung menjadi perhatian para wisatawan itu. Mungkin ketika mereka sudah melewati kami pada bercanda”Itu orang lagi ngintip yang mandi kali ya?”.. dan mereka pun saling tertawa karena mungkin lucu dan pantas untuk di tertawakan.

Bersama dua orang teman pengamat burung yang kebetulan tinggal dibogor kami berangkat ke Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

ups,..

Tetap tenang dan fokus ketika terlihat ada burung yang bisa di amati. Jangan membuat kegaduhan!. dan kami pun jongkok seperti yang ada di gambar disamping. Tepus Pipi Perak sedang mengasuh anaknya. Riuh suaranya. Teman saya yang satunya lagi sudah satu langkah didepan kami siap dengan kamera Nikon D90 dan Lensa 400mm-nya. Siap membidik burung didepanya.

di samping telaga biru

Nah,.. gambar disamping adalah posisi dimana kami berada di sebelah Telaga Biru. Baru saja kami menikmati indahnya Sikatan Belang dari jarak kurang dari dua meter bertengger di pohon dan seolah tidak takut dengan kehariran kami. Teman yang membawa kamera itu tidak ragu lagi untuk membidik itu burung. Jepret,.. jepret,.. jepret,.. jepret,.. enah sampai berapa kali sikatan belang itu dimasukan kedalam kameranya,..