PANDEGLANG–MI: Tim pengamanan dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang, Banten, Jawa Barat, menemukan badak jawa mati di kawasan yang dilindungi tersebut.
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon Agus Priambudi, Rabu (26/5), menjelaskan badak bercula satu itu diperkirakan telah mati dua-tiga bulan lalu, dan kini sedang dilakukan penyelidikan penyebab kematiannya.
Badak Jawa sendiri merupakan hewan yang sangat dlindungi karena populasinya sendiri tinggal puluhan ekor saja.
Saat ini Balai TNUK tengah melaksanakan sensus populasi badak dengan menggunakan jebakan kamera (camera trap) yang hasilnya baru diketahui Juni 2010.
Agus belum dapat mengkonfirmasikan kematian badak itu akibat perburuan liar atau sebab lain. (Ant/wt/OL-02)
Sumber: Media Indonesia
Blog-E ASMAN 
Emang ga ada tanda2 kayak tanduknya hilang ato apa gitu kang ampe masih belom tahu kenapa matinya.. Turut berduka cita juga seh.. T.T
##Miftah: Kalau menurut informasi dari teman yang ada di ujung kolon kemungkinann karena tua. Itu dilihat dari masih utuhnya Culanya. kalau perburuan pasti culanya hilang##
LikeLike
Setahun sudah sensus badak jawa di taman nasional usai diselenggarakan, tapi sampai detik ini saya belum pernah mendapat data yang akurat tentang berapa jumlah populasi badak jawa yang sebernarnya. Data yang ada sekarang hanya dikatakan “berkisar antara” alias “kurang lebih” dsb.dsb
LikeLike
hi bpk,.. terima kasih sudah berkunjung,.. mungkin memang sangat susah untuk bisa memastikan si seksi dari ujung kulon tersebut,… salut buat kawan2 yang terus melakukan penelitian badak jawa
LikeLike