Yang dimaksud dengan Sang Pengembara dari Negeri Jepun ini bukanlah sekelompok Pendekar apalagi rombongan pahlawan devisa. Justru mereka bisa masuk ke indonesia dengan melenggang santai tanpa diketahui oleh petugas Imigrasi. Bahkan mereka melewati beberapa negara tetangga tanpa melalui pintu pemeriksaan kantor Imigrasi di masing-masing negara.
Yup,.. Ini bukanlah cerita tentang warga negara asing yang dengan bebasnya bisa keluar masuk ke satu negara. Sang Pengembara yang dimaksud adalah si Elang Alap Jepang Accipiter gularis.
Perlu anda ketahui bahwa ciri-ciri dari pengembara ini Berukuran kecil dengan panjang tubuh 23-30 cm, Rentang sayap 46-58 cm, berat tubuh untuk individu Jantan 92-142 gram dan Betina 111-193 gram.Sangat mirip dengan Elang-alap Besra dan Elang-lap Jambul, tetapi terlihat lebih kecil dan gesit.
Jantan dewasa: tubuh bagian atas abu-abu, ekor abu-abu dengan beberapa garis melintang gelap, dada dan perut merah karat pucak dengan strip hitam sangat tipis di tengah dagu, setrip kumis tidak jelas.
Jenis elang ini merupaka satu dari sekian banyak jenis elang yang melakukan migrasi panjang setiap tahunya. Pada bulan September di negara asalnya di Asia Bagian timur kondisi cuaca sedang dalam keadaan ekstrim. Dingin bahkan sangat dingin. Untuk mencari makan hanya untuk bertahan hidup saja sulit. Untuk itulah mereka melakukan migrasi ke selatan. Negara tujuan yang jelas adalah negara yang mempunyai iklim Tropis seperti Negara kita yang makin carut marut ini.
Biasanya mereka akan tiba di Indonesia pada bulan Oktober-November dan akan bertahan hingga bulan Maret. Bahkan bisa sampai bulan Mei. Pada bulan Oktober di beberapa daerah seperti Bogor, Bandung, Semarang, Jogja, Malang dan Bali menjadi daerah lintasan Sang Pengembara dari Utara ini. Sampai saat ini ada asumsi tempat yang menjadi lokasi untuk menghabiskan musim dingin adalah Flores. Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi pun menjadi tempat tujuan mereka.
Buat teman-teman yang berdomisili di Jakarta, Bogor, dan Sekitarnya bisa datang ke Puncak tepatnya di Bukit Gantole, Paralayang yang terletak di kawasan Wisata Agro Gunung Mas. Disana pada bulan-bulan migrasi kita bisa melihat ratusan bahkan ribuan melintas melayang-layang menghasi langit Paralayang. Sebuah fenomena alam yang terjadi setiap tahun ini sayang kalau dilewatkan.