Minggu Pagi, Nginceng Manuk di Kampus IPB

Niat hunting foto pagi itu di Kampus IPB, Dramaga bersama Alek dan Dwi Ungko agak sedkit mengecewakan. Bagaimana tidak. Cuaca mendung dan gerimis turun. Warna langit pun kelabu sehingga cahaya kurang sip. Harus ekstra keras mengatur cahaya kamera biar bisa dapat gambar yang bagus.

Cipoh Kacat/Kampus IPB, 24/04/2011

Berjalan menyusuri jalan menuju Fakultas Kehutanan pepohonan masih lumayan rimbun karena belum tersentuh atau memang belum ada rencana pembangunan gedung-gedung kelas burung-burung masih banyak terdengar suaranya. Salah satunya Cipoh Kacat Aegithina tiphia. Burung dengan nama inggris Common Iora itu memang sangat umum di lingkungan Kampus IPB, Dramaga. “Iki nek cuacane cerah akeh mas/ini kalau cuacanya cerah banyak mas“. Kata Dwi yang akrab di panggil Ungko(Jenis Owa).

Burung-madu Sriganti, Betina Dewasa

Dalam perjalanan sambil mata tetap jelalatan siapa tau ada burung yang lagi gak sadar kalau ada manusia kurang kerjaan dan bisa di jepret. Sepasang Burung Madu Sriganti Nectarinia jugularis dengan nama Inggris Olive-backed Sunbird sedang menikmati makan paginya di pohon Tanjung Mimusops elengi. Dengan Kamera D7000 yang baru sehari itu, Alek, mengarahkan lensanya ke arah burung itu. Masih sedikit bingung dengan settingan kamera barunya dia bilang “Asem lek,.. rung iso nganggone”,.. Mungkin tanganya belum terbiasa karena sebelumnya dia memakai D40x.

Aku ingin seperti pohon

Ditengah perjalanan terdengar suara menyerukan “Selamatkan Bumi”. Suara itu pun di ikuti keluarnya serombongan mahasiswa dan mahasiswi yang membawa spanduk dan peneras suara untuk membersihkan kampus dari sampah. 20an mahasiswa itu di antaranya ada yang memakai atribut menyerupai pohon, topi bumi dll. Ternyata mereka adik tingkatnya Alek dari Fakultas Kehutanan. Salah satu mahasiswi langsung mengajak si Alek gabung. ” Ikut kita aja kak alek. Foto-fotin kita”,.. Alek cuma ketawa-tawa.

Burung Betet Biasa Psitacula alexandri  suarana terdengar sangat berisik. Dengan Binocullare barunya, Dwi, mencoba mengamati burung dengan nama Inggris Red-breasted Parakeet itu. Satu ekor terbang menuju satu pohon tinggi yang ternyata adalah sarangnya. Di sekitaran pohon sarang itu terlihat ada sekitar 10an individu si betet cantik itu.

Punai Gading Treron vernans salah satu burung yang teramati sedang mencari material sarang. Cuma sayang tidak ada yang terfoto. Dengan lensa 70-300 tidak mungkin bisa dapat gambar bagus dengan jarak yang jauh dan cahaya yang minim banget. Ya wes, males buat ngejepret si burung yang jadi santapan favorit di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat itu.

Burung-mad Sriganti, Juvenile

Terakhir, ketika hendak mengakhiri perburuan, sepasang Burung Madu Sriganti terlihat sangat ribut dan tidak mau pergi dari salah satu pohon yang ada di belakang LSI. “Pasti ki ono anake/Pasti ini ada anaknya”. Kata si Alek. Saya pun celingukan mencari suara mencicit. Suara anak si Sri itu terdengar sangat dekat tapi dari pepohonan yang ada di hadapan kami tidak ada si anak.

“Iku anake neng mburimu, man/Nah itu anaknya dibelakangmu, man”. Seru si Dwi.

Saya pun langsung mengganti Lensa dari yang 300 ke yang standar. Moment langka itu tak mau kami sia-siakan. Jepretan demi jepretan terdengar dari D3000 dan D7000 barunya si Alek. Mode macro coba saya pakai walaupun lensa bukan lensa macro. Setelah puas menjepret si anak di posisi yang kurang lebih 30cm dari tanah itu, si alek punya ide untuk memindahkan si anak ke pohon yang agak tinggi dan menunggui si anak dikasih makan sama si orang tanya. Pasang dan cari posisi yang pas. Itu yang saya lakukan bersama si alek. harapan bisa dapat gambar yang ngjreng,.. Tiba-tiba hp saya bunyi tanda SMS,..

“Anterin gw ke Lorena bro” sms dari wawan Kawan saya yang mau berangkat ke Lampung,… yaaaaa,.. perburuan harus di akhiri,..

7 thoughts on “Minggu Pagi, Nginceng Manuk di Kampus IPB

  1. Pingback: Nikon DSRL D3100 KIT – lensa Nikkor 18-55mm harga 5jt? | Indonesia Search Engine

  2. NUMPANG INFO YA BOS… bila tidak berkenan silakan dihapus:-)

    LOWONGAN KERJA GAJI RP 3 JUTA HINGGA 15 JUTA PER MINGGU

    1. Perusahaan ODAP (Online Based Data Assignment Program)
    2. Membutuhkan 200 Karyawan Untuk Semua Golongan Individu yang memilki koneksi internet. Dapat dikerjakan dirumah, disekolah, atau dikantor
    3. Dengan penawaran GAJI POKOK 2 JUTA/Bulan Dan Potensi penghasilan hingga Rp3 Juta sampai Rp15 Juta/Minggu.
    4. Jenis Pekerjaan ENTRY DATA(memasukkan data) per data Rp10rb rupiah, bila anda sanggup mengentry hingga 50 data perhari berarti nilai GAJI anda Rp10rbx50=Rp500rb/HARI, bila dalam 1bulan=Rp500rbx30hari=Rp15Juta/bulan
    5. Kami berikan langsung 200ribu didepan untuk menambah semangat kerja anda
    6. Kirim nama lengkap anda & alamat Email anda MELALUI WEBSITE Kami, info dan petunjuk kerja selengkapnya kami kirim via Email >> https://lowonganterbaik.wordpress.com/

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s