Field Guide To Raptor of Asia, Comming Soon!!

Cover

Adalah Asian Raptor Research & Conservation Network (ARRCN) yang menjadi leader dalam pengerjaan buku panduan Field Guide To Raptors of Asia Vol.1: Migratory Raptors of Oriental Asia. Saya sendiri lupa kapan diminta oleh sekretarian ARRCN mengenai data raptor migran yang masuk ke Indonesia baik populasi maupun site pengamatan.

Sebuah pencapaian yang luar biasa di saat banyak kawan-kawan pengamat burung yang merindukan lahirnya sebuah buku baru yang dapat di gunakan sebagai acuan. Selama ini kita menggunakan buku yang sudah lama dan belum ada update yang baru padahal banyak temuan baru. Buku panduan burung yang cetak beberapa tahun lalu (Cetak ulang) ternyata tidak menghadirkan sesuatu yang baru karena banyak data baru yang tidak di masukan ke dalam cetakan ke-dua. Ya, banyak yangg kecewa, walaupun akhirnya buku itu tetap di pakai. 

Bukan hanya buku burung yang ada di Indonesia, Raptor of The World (Ferguson – lees and Christie 2001,2005) pun masih banyak informasi yang harus di perbaharui. Lahirnya buku panduan migrasi raptor di kawasan Asia ini di harapkan menjadi acuan baru bagi para pengamat raptor di Asia khususnya dan Dunia pada umumnya.

“Ini merupakan hasil yang sesuai harapan selama Kami bekerja untuk raptor di asia” Ungkap Dr. Toru Yamazaki ketika saya bertemu dengan beliau di Thailand bulan Oktober tahun kemarin (2011). Dr. Toru Yamazaki adalah President dari ARRCN yang sudah menginjakan kakinya di Taman Nasional Gunung Halimun dan Gunung Gede Pangrango tahun 1996 itu.

Buku ini juga tidak serta merta di kerjakan sendiri oleh Yamazaki San, panggilan akrab pak president yang humoris itu. Buku ini di garap oleh seluruh perwakilan/anggota ARRCN di seluruh dunia. Kerjaan di bagi-bagi per species raptor yang bermigrasi di negaranya masing – masing. Dua Anggota dari Indonesia Adam A. Supriatna dan Zaini Rakhman adalah bagian dari lahirnya buku pertama di Asia yang murni tentang Raptor.

Buku yang memuat 55 jenis raptor yang bermigrasi di Asia ini memang beda dengan buku – buku raptor yang lain karena menggunakan Foto full Color, bukan ilustrasi seperti yang ada di buku raptor terbitan Inggris. Harapanya dengan foto akan lebih memudahkan para peminat penelitian raptor dalam teknik identifikasi.

Jalur Migrasi "Autum Seasons"

Informasi yang tidak ada di buku – buku sebelumnya, di buku ini di hadirkan informasi berdasarkan hasil penelitian yang cukup lama seperti Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) yang ternyata dari sub-species jenis ini ada yang di ketahui melakukan migrasi. Selain elang brontok, Elang Ular Bido (Spilornis cheela) pun menjadi tambahan informasi yang sangat berharga karena selama ini telah kita ketahui bersama bahwa elang ular bido itu breeding resident yang artinya tidak melakukan migrasi. Dan, itu baru saya ketahui ketika saya dua bulan melakukan pengamatan di Thailand tahun kemarin (2011) dengan total individu 167 selama musim migrasi. Temuan anggota Raptor Indonesia dengan bukti Foto di Bengkalis, Riau tahun 2010 semakin menguatkan informasi migrasi pada jenis elang ular bido.

Informasi mengenai Jalur Migrasi dari lokasi berbiak di Asia Timur sana pun di  design sedemikian rupa berdasarkan hasil penelitian selam bertahun – tahun. Nantinya, dalam buku ini akan di tampilkan jalur migrasi baik pada saat Autumn Migrastin maupun Spring Migration. Kemudian, pada lampiran buku ini juga ada informasi mengenai lokasi – lokasi pengamatan raptor migran yang ada di masing – masing negara anggota ARRCN. Salah satunya adalah indonesia. Bukan hanya site pengamatan, data perjumpaan selama musim migrasi pun di cantumkan.

Inin buku Field Guide Raptor yang pertama. Sengaja mengambil tema yang migrasi dan edisi kedua akan mengulas informasi yang resident di Asia. Kira – kira begitu bocoran informasi yang saya peroleh dari Yamazaki San. Selamat kepada para Kontributor dan Komailer dalam buku ini.

Sitasi buku ini:

Yamazaki, T., Nitani Y., Murate, T., Lim, K.C., Kasorndorkbua, C. Rakhman, Z., and Supriatna, A. 2012. Field Guide to Raptors of Asia, Vol. 1, Migratory Raptors of Oriental Asia, Raptor Indonesia. Bogor. Indonesia. 126 pp