Capung dan Keindahan Tuhan

Kinjeng, begitu nama bagi orang jawa. Entah kapan awal mulanya saya mulai menyukai memotret makhluk kecil nan cantik ini. Pokoknya semenjak kenal yang namanya Website Foto Biodiversitas Indonesia (www.fobi.web.id) kesukaan baru itu mulai muncul. Kalau mau berkilas balik jaman kecil dulu capung atau kinjeng ini saya dan kawan-kawan sepermainan sering menangkap dan mengumpulkan capung – capung itu dalam plastik bekas bungkus makanan.

Di waktu sore sambil nginthili kawan yang menggembalakan kambingnya, kami sering iseng nangkepin capung yang kemudian kami adu. Capung siapa yang menang dia akan di gendong sambil jalan berputar mengelilingi patok kayu yang kami buat bersama – sama.  Bagi kami itu adalah permainan yang menyenangkan sambil menghabiskan waktu menunggu kambing – kambing kawanku yang merumput. 

Dewasa ini, melihat capung adalah sebuah keindahan dan anugerah Allah SWT yang begitu mempesona. Ragam jenis capung yang ada di sekitar kita kadang terlihat biasa saja di ruang terbuka. Tapi coba perhatikan ketika pemakan pemilik sayap bersisik itu dalam sebuah frame foto. Sebuah keindahan yang akan anda lihat,.. so,. wonderfulls,… 

Ditch Jewel (Brachythemis contaminata) , jenis yang sering berada di atas kolam air (Kebun Raya Bogor 16/05/12)

di balik keimutanya, ternyata capung bisa menjadi sebuah indikator baik dan buruknya kualitas air dan lingkungan kita.

Spotted Grasshawk (Neurothemis ramburii),. memanfaatkan sinar matahari pagi untuk menghangatkan tubuh dan mengeringkan sisik2 pada sayapnya dari embun (Kebun Raya Bogor 16/05/12)

capung membutuhkan air untuk perkembangbiakan mereka dan mereka akan menggunakan sumber air yang bersih, jauh dari yang namanya polusi limbah maupun pencemaran lainya.

Crocothemis sevilia, dengan warna dominan merah dan sayapnya yang transparan membuatnya begitu cantik (Kebun Raya Bogor 16/05/12)

Banyak jenis capung memiliki warna yang begitu mencolok. Warnya yang rupa – rupa inilah yang menjadi sebuah nilai tersendiri untuk sebuah karya seni Illahi.

Orange skimmer (Orthetrum testaceum) Curug Nangka, Bogor, 2010

Biasanya, di manakah kalian bisa melihat capung secantik ini? jika punya kesempatan, fotolah mereka,. abadikan mereka dalam bentuk frame dan kenangan indah dalam hidupmu.

Green Marsh Hawk (Orthetrum sabina) merupakan jenis capung yang sangat umum dan dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar kita

Dan untuk jenis seperti di atas ini, merupakan jenis capung yang sangat umum sekali dan dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar kita. Setelah ini, apa lagi dan capung seperti apa lagi yang menampakan sebuah keindahan dan keagungan Tuhan yang maha kuasa.

Forest Damselfly(Vestalis luctuosa), capung jarum dengan warna biru metalic ini menarik perhatian saya ketika saya turun dari gunung salak,..

Pun dengan kaki gemetaran dan tumit terasa mau lepas dari induknya saya masih tetap bersemangat mengabadikanya. Capung jarum dengan warna biru metalic ini saya jumpai pada saat turun dari gunung salak ketinggian 1500 mdpl.

Stream Glory(Neurobasis chinensis),

Dan Stream Glory(Neurobasis chinensis) ini sang penghuni sungai dengan kondisi air yang masih bersih. Ini saya dapatkan di hutan Way Rilau, Lampung tahun 2010 lalu.

16 thoughts on “Capung dan Keindahan Tuhan

  1. Sy pernah dapet forest df 18 bulan yg lalu (waktu msh awal belajar motret) di Manahan Solo (tengah kota). Krn tdk tertarik dan tdk tau arti pentingnya capung (blm bergabung dg Odonata Nusantara), gbr itu sy buang.

    Like

  2. wew keren-keren koleksi capungnya 😀 Saya juga punya tapi gak tau nama-nama ilmiahnya. Kalau boleh tau dimana ya kita bisa mencari tau nama-nama ilmiah dari capung-capung ya ada di Indoneisa.

    Like

Leave a reply to dede Cancel reply