Bird Banding di Suaka Elang # 1

Cikabayan Birdbanding Club (CBC) bulan lalu berkegiatan di Suaka Elang, Loji. Kegiatan mulai tanggal 12 hingga 14 Juli dengan peserta yang ikut 8 orang dimana satunya adalah saya. Kegiatan Birdbanding atau kalau di bahasakan dalam bahasa Indonesia adalah penandaan burung beberapa tahun terakhir rutin diakukan di Bogor dan sekitarnya, juga jogja. Kegiatan dibawah pengawasan Indonesian Bird Banding Scheme (IBBS) ini bentuknya adalah Pelatihan kepada mahasiswa dan siapa saja yang tertarik terhadap kegiatan penandaan burung di Indonesia.

Sepertinya saya terlalu serius yah di paragraph diatas ini? hehehe,.. Ya, gambaranya adalah seperti yang saya sebutkan diatas. Pada kesempatan kali ini awalnya saya sebenarnya gak niat mau ikutan bird banding ini, tapi setelah mendapat tawaran dari Dr. Yeni dari IPB selaku trainer pada kegiatan itu saya jadi tertarik. Padahal rencana saya waktu itu mau berangkat ke Taman Nasional Baluran untuk mengikuti 3rd Annual PLN Birding Competition. Tim ndak dapet, ongkos untuk pergi kesana pun mepet,.. hehe,..

Ok, kegiatan bird banding  diawali dengan pembagian tim, alat sama penentuan lokasi (12/7). Kemudian dilanjutkan dengan sharing kegiatan oleh Udin Sedunia( Fahrudin ) mengenai kegiatan dia selama dua bulan di Hutan Harapan menangkap dan menyincin burung disana. Diceritaken bahwa selama dua bulan itu burung – burung yang di cincin hanya burung yang memakan buah karena memang burung jenis pemakan buah saja yang masuk dalam daftar penelitian doktoral staff Hutan Harapan itu dan Udin sebagai assisten dalam penelitian tersebut. 

Lanjuuutttt,.. Langsung ke pagi aja deh biar gak cerita panjang lebar tentang bagaimana kami melewati malam nan dingin si Loji,.. hehehe,.. Paginya(13/7) tim dibagi menjadi 4 tim pemasang jaring kabut ( Mist Net) pada lokasi yang sudah disepakati sebelumnya. Saya kebagian jadi tukang foto karena kebetulan pengikut pemula walaupun dua tahun sebelumnya pernah ikut sama Timnya WCS ( Iwan Londo, Noni, Agus dan Lia) di lokasi yang sama. Peraturanya seperti itu dan harus dipatuhi. Pagi itu saya ikut dengan timnya Udin dan Lina. Kembali memperhatikan bagaimana cara memasang jaring. Jaring yang sudah terpasang dibiarkan lebih kurang 45 menit baru di cek apakah sudah ada isinya atau belum.

Setelah semua terpasang tim kembali lagi ke Pos Banding untuk menyiapkan alat – alat yang diperlukan untuk penandaan burung. Ya, ada yang menyediakan alat ada yang bikin kopi khususnya yang laki – laki.

Ketika waktunya cek jaring saya pun ikut, berkeliling membawa kamera seperti tukang foto keliling yang menawarkan jasa foto. hehe,.. Sempat dibuat kaget plus senang ketika cek jaring yang dipasang Udin dan Lina. Ada yang masuk ke jaring warna coklat. Sudah berharap kalau yang tertangkap si Tangkar Ongklet (Platylophus galericulatus) yang terlihat sehari sebelumnya di lokasi pemasangan jaring. Ternyata masih harus kecewa karena yang masuk adalah Tupai. Tangkapan pertama hari itu adalah Pelanduk Semak (Malacocincla sepiarium). Tangkapan hari pertama sepi, angin terlalu kencang dan jaring kotor banyak daun sengon kering yang rontok nyangkut di jaring. Lalu apa yang dilakukan bird bander kalau sudah seperti itu? ada yang tidur, ada yang minta difotoin terus dan ada yang sangat kreatif masak memasak untuk memenuhi kebutuhan makan tim,.. ckckck,.. Teh Lina memang OKE,…

Kegiatan yang mondar – mandir cek jaring dan lain – lainya ndak usah di ceritain yah karena akan terlalu panjang dan bisa jadi bersaambungnya terlalu banyak,.. maaf ini bukan CerBung, Cerita bersambung,.. hahaha,..

Hari pertama di tutup dengan Srigunting Kelabu (Dicrurus leucophaeus) dan Cinenen Pisang (Orthotomus sutorius), itupun sudah sore dan memang sudah saatnya harus gulung jaring apalagi cuaca mulai gerimis,.. Ok,. cerita dilanjut di Bird Banding di Suaka Elang #2.

Dokumentasi:

Presentasi Udin

Udin & Lina masang Jaring

hmmm,.. kena rayuan putri

Ini nih yang jadi rame di FB/ Noni

Mengekstrak Cinenen

Cara menghandling Burung

Nyincin Pelanduk Semak

Pelanduk Semak

Pelanduk Semak

Ukur Kepala Tepus

Ukur Sayap

Srigunting Kelabu

Bajing yang masuk ke jaring

Aron, Putri, Noni