Kuningan, 20.3.214 – Harta karun itu terkadang tempatnya tidak terduga. Bisa jadi ada di bawah tempat kita duduk. Begitu juga si Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) ini. Bertahan di Hutan Desa yang hanya tinggal sisa di ujung bukit (puncaknya) saja. Sekelilingnya sudah jadi kebun Jati Kebon (Jabon). Satu jam perjalanan dari Desa dengan jalan kaki, berhenti tiga kali menyeimbangkan nafas. Lama tidak pernah naik – naik sekalinya jalan langsung nanjak, dada terasa sempit. Hehe,. Ya begitulah sekelumit story di balik dua foto di bawah ini. Rasanya mau pingsan dan Ian cuma bilang ” Masih di belakang bukit ini”,.. “What!!,. ok,. tarik nafas”,.
Begitu sampe kebun Jabon langsung cari posisi, istirahat hal yang utama. “Ntar elangnya datangnya jam 11”. Kata Ian. Setelah kami tunggu sekitar dua jam, benar saja si doi muncul dan langsung bertengger. Ok, terbayar rasa mau pingsan dan muka pucat. Untungnya tidak ada foto liputan waktu muka saya jadi putih,. hehe,.

Kuningan, 20.3.14

Kuningan, 20.3.14