Delta Progo 18 Oktober 2014

Sesi foto bersama sebelum pulang
Akhirnya bisa kembali menyambangi Delta Progo menyambangi para pengembara dari belahan bumi utara yang sedang singgah sementara sebelum melanjutkan perjalanan panjangnya mencari penghidupan dalam pengembaraan panjangnya. Hari itu saya bersama kawan – kawan dari Bogor, Bandung, Sidoarjo dan Jogja tentunya, bersama – sama berangkat ke delta progo dengan satu tujuan dan niat yang sama yakni ngamati burung pantai. Selain ngamati tentunya juga motret yang bisa di potret. Dalam perjalanan menuju lokasi ternyata ada tambahan personil yang akan bergabung. Tamu dari Brisbane, Australia, yang sedang ada di Jogja ingin bergabung, bersama – sama ngintip tamu dari Utara. Siapakah yang dari Ausie itu? tak lain dan tak bukan beliau adalah Om Agustinus Yogiyono.
Membumi itu hal yang pasti
Ada satu hal yang terkadang membuat saya kangen hunting burung pantai di delta progo. Disitu sensasi yang bisa kita rasakan dan itu hanya berlaku bagi yang ingin mengabadikan burung pantai sebagai model. Untuk hasil yang bagus dan perfecto menurut kita, maka kita harus tiarap, membumi, ngglungsar, merayap secara perlahan supaya bisa sedekat mungkin dengan object yang akan kita foto.
Nah seperti foto di atas ini. anda harus melakukan hal yang sama untuk mendapatkan foto dengan hasil yang bagus, dekat, eye level, maka hal yang harus anda contoh adalah seperti yang dilakukan oleh kedua sohib di atas ini.
Pelan tapi pasti dengan melakukan hal seperti dibawah ini di pastikan anda bisa lebih dekat dengan object yang akan anda foto. Jangan takut siku tangan dan tumit anda akan lecet. Dengan menggunakan celana panjang yang lumayan tebal dijamin bagian tumit anda akan aman. Sudah dibuktikan sama kawan dari Sidoarjo ini yang sebenarnya asli orang Salatiga.
Bagi sebagian orang hal ini dianggap aneh karena kami sendiri terkadang juga merasa aneh dengan apa yang kami lakukan. Mungkin orang menganggap kami gila. Tapi kami tidak gila, kami hanya aneh. hohoho,.
Bagi Om Yogi ini pun sepertinya menjadi pengalaman yang tidak akan Beliau temukan ketika hunting burung pantai di Brisbane, Australia. Hanya di Indonesia dibutuhkan hal semacam itu.
Berbeda dengan Komandan BWP ini. Hal semacam ini sudah biasa beliau lakukan. Bukan hanya di delta progo akan tetapi di Bali pun juga begitu. Hari itu sih pamitnya mau kondangan, ternyata oh ternyata.
Jika sudah dalam posisi seperti itu burung pantai biasanya akan lebih nyaman, tinggal kita yang tangan pegal tahan kamera. hehe,.
Foto bagus adalah bonus
Sudah lazim dan selayaknya namanya berburu foto itu yang diharapkan adalah foto bagus dan sebisa mungkin dapatnya full frame semua. Tapi bagi saya jika itu terjadi terhadap saya, maka itu saya anggap sebagai bonus karena sudah merayap dan merangkak. Dengan peralatan yang super sederhana itu adalah hal luar biasa kalau bisa mendapatkan hasil yang bagus.
Hari itu saya hanya mendapatkan beberapa jenis saja. tidak banyak dan tidak bagus. Bisa anda lihat di bawah ini. Klik
- Trinil Ekor Kelabu
- Delta Progo, 18.10.2014
- Delta Progo, 18.10.2014
- Kuntul Besar
- Kedidi Leher Merah
- Kedidi Golgol
- Kedidi Jari panjang?
- Delta Progo, 18.10.2014
hehehe bikin senyum updatenya mas, tapi perjuangannya lumayan juga yah untuk mendapatkan foto2 ini. Keren!
LikeLike
Hehehe,.. kita ada istilah LT5M atau Last Then 5 Meters,.. jadi harus bisa sedekat mungkin dengan burungnya,.
LikeLike