Namanya Wergan Jawa, burung berukuran kecil, sekitar 14 centimeter dan terbilang lincah. Warnanya di dominasi merah karat pada bagian atas smulai dari kepala sampai ke ekor. Sedangkan bagian bawah mulai dari dagu sampai tenggorokan abu – abu tersamar dengan warna kuning tua pada bagian dada dan perut.
Terkadang dia berkelompok dalam jumlah kecil baik sesama jenisnya maupun dengan yang beda jenis. Kebiasaan mereka mencari makan di semak – semak yang mencuri perhatian para pengamat burung. Posisinya yang berada di semak – semak itu yang selalu membuat penasaran. Tak terkecuali saya.
Meskipun setiap kali melakukan pengamatan burung di Taman Nasional Gunung Merapi saya selalu melihat jenis ini. Burung dengan nama latin Alcippe pyrrhoptera merupakan jenis burung endemik Jawa yang hanya ditemukan dari bagian barat sampai tengah. Di jawa bagian timur masih belum ada catatan perjumpaan di alam.
Bagi saya, burung ini masih menarik perhatian dan terus membuat saya penasaran. Mengapa demikian? Iya, meskipun burung ini mudah dijumpai dalam kelompok tapi susah untuk di foto. Perilakunya yang lincah dan gerakannya yang gesit itu menyulitkan bagi penguna kamera prosumer seperti saya. Meskipun akhirnya saya dapat dua foto yang masih lumayan untuk bisa dijadikan bahan identifikasi.
Di TN. Gunung Merapi, mereka mudah dijumpai di jalur wisata menuju Goa Jepang dan bukit Plawangan. Mereka banyak terlihat ketika hari mulai siang dengan kondisi cuaca bagus sering terlihat mengunjungi daerah genangan air untuk minum dan mandi. Warnanya mudah dikenali dan bagi yang biasa melakukan pengamatan burung maka akan langsung tahu kalau itu adalah Wergan Jawa atau Javan Fulvetta.
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, sebaran jenis ini terbatas di Jawa bagian barat, tercatat ke timur sampai G. Merapi di Jawa Tengah, ditemukan hanya di gunung yang lebih tinggi dari 1.000 m. Kadang-kadang secara lokal sangat umum. Hidup dalam kelompok kecil, di hutan dan pinggir hutan, jarang berbaur dengan jenis lain. Memakan serangga dan mungki beberapa jenis buah.
Ternyata udah lama tidak berkunjung ke blog Mas Asman. Makin asik aja tulisannya. Sedari dulu selalu menikmari foto2nya lho 🙂
LikeLiked by 1 person
Hi Felly,. apa kabar? hehe.. makasih lho sudah mau berkunjung,. duh maaf gak ada kopinya,.. hehe
LikeLike