Banyumas 2 Syawal 1436 H – Sedari beberapa hari lalu ketika saya sampai di rumah (15/07) bapak sudah bilang kalau ada Cobra (Naja sputatrix) di belakang rumah. Beberapa kali bapak tanpa sengaja berpapasan atau melihat cobra itu menghilang di dekat tempat pembakaran sampah.
” Beberapa kali Dumung itu selalu menghilang di gundukan tanah sebelah tempat sampah “. Kata bapak. Dumung adalah nama lain Cobra di desa saya, Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Belakang rumah kami adalah tanah kosong dengan beberapa tanaman bambu. Ada juga beberapa pohon nangka dan sumur untuk kebutuhan air keluarga kami. Dulu ada kandang sapi beserta isinya. Beberapa jenis reptil seperti ular dan kodok bisa leluasa hidup di situ.

Cobra (Naja sputatrix) atau yang disebut ular Dumung memangsa Kodok (Bufo sp) di belakang rumah kami Suro, Kalibagor, Banyumas, 17/07/15
Tadi malam ketika bapak hendak ke rumah nenek tanpa sengaja melihat dumung tersebut sedang memangsa kodok (Bufo sp) dan memberitahukan kalau ularnya sedang makan. Saya langsung saja mengambil kamera dan buru-buru ke belakang rumah mengikuti bapak yang sudah lebih dulu di lokasi.
Panjangnya hampir 2,5 meter dengan warna yang khas, gelap. Ada sedikit rasa takut juga ketika mengabadikan momen ini mengingat karakter jenis ular ini yang dapat menyemburkan bisanya untuk melindungi dirinya dan melumpuhkan penglihatan musuh atau mangsanya. Tapi, setelah di pikir-pikir sepertinya saya terlalu berlebihan. Padahal ularnya juga sedang nyantai dengan menu makan malamnya.
Waduh, bisa shoot cobra sedang dinner di pekarangan sendiri. Langka ini sepertinya. Salut untuk gerk cepatnya. Keren sekaligus angker 🙂
LikeLike
Terima kasih sudah menengok Kobra sedang dinner,. hehe,. 😀
Mungkin itu kebetulan, tapi bisa juga tidak,. hehe
LikeLike
ula dawa ula dumung
gedene sa lumbung mbengkung
ri ri ri ndoge keri dibaleni gari siji
LikeLike
weee… nembe ngerti nek ana tembangan Ula dumung,. hehe,.
LikeLike