Jatimulyo 01 Januari 2016: Nama lokalnya kita kenal dengan Bunglon, makhluk yang pandai berkamuflase menyesuaikan dirinya dengan kondisi lingkungan dimana ia berada. Ada yang menyebutnya bunglon surai, mungkin karena bagian belakangnya, khusunya bagian tengkuk seperti ada surai-surainya. O iya, ternyata nama ‘jubata’ dibelakang nama jenis itu berasal dari kata ‘surai’. Menurut sumber yang saya baca surai = jubata = bersurai yang merupakan ciri dari bagian belakang jenis ini.
Orang sunda menyebutnya Londok, londok yah, bukan landak,. :p

Bunglon surai (Bronchocela jubata). Jatimulyo 01.01.2016
Waktu motret individu satu ini sebenarnya saya berharap kalau Ia mau pindah posisi dan ganti posisi jadi vertical. Tapi ya mau gimana lagi, dianya gak mau. Ya wes,. wes wae,.