Sabtu 17 Desember 2016 menjadi hari yang apes bagi Ptyas mucosa karena bertemu dengan saya. Waktu itu sekitar pukul 11:13 waktu indonesia bagian barat, lebih tepatnya waktu bagian Kulon Progo, Yogyakarta.
Ular ini nasibnya sama seperti jenis ular sebelumnya yakni Xenochrophis vittatus yang masuk ke dalam rumah. Sama-sama apes karena harus berurusan dengan orang yang ketemu ular bukannya di bunuh malahan di foto.
Ular dengan nama Indian Rat Snake ini saya ketemukan berada di depan pintu samping rumah saya. Gelagatnya sih mau masuk. Awalnya saya pikir ini Lycodon tapi kok beda. Identifikasi baru ketemu malam ini ketika saya menuliskan ini. Ada jeda 9 hari file tersimpan dan baru saya identifikasi.
Sebelumnya saya tidak berani tangkap ular baik yang non bisa maupun yang berbisa. Padahal jaman kecil dulu sering tangkap Ptyas koros buat mainan. Nah, untungnya bulan November kemarin kebagian ikut pelatihan pengenalan herpetofauna yang di selenggarakan oleh Perhimpunan Herpetologi Indonesia di Yogyakarta. Dari pelatihan itulah saya jadi sedikit berani tangkap ular. Khusus yang tidak berbisa. Kalau yang berbisa saya pilih tidak!! Cukup foto saja.
Nah, setelah saya foto-foto ular yang apes tadi saya lepas di kebun samping. Mungkin dia kapok lihat muka saya. Begitu dilepas langsung kabur. Bagi mereka, bertemu dengan manusia saya pikir sebagai sesuatu yang tidak menguntungkan. Apalagi kalau ketemunya sama pemburu. Syukur-syukur kalau ketemunya saya pembeli yang hanya menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan (pet ), masih untung bakal di sayang. Kalau masuknya ke restauran, jadi tongseng mereka.
Beruntunglah dia ketemunya dengan saya. Cuma saya foto, sudah selesai di lepas,. Jadi, saya menghimbau kepada ular-ular yang punya niat masuk ke rumah saya lebih baik pikir-pikir lagi ya. Kecuali kalau mau terkenal,.
Blog-E ASMAN 