Ijen – Kijang Jawa (Muntiacus muntjak)

Sebuah kejutan di sore hari (o1/11/2013) ketika mau turun ke banyuwangi. Sekitar 300 meter dari pos Paltuding dengan jarak sekitar 50 meter satu ekor Kijang Jawa (Muntiacus muntjak) jantan melintas di jalan raya. Ini merupakan perumpaan visual dengan mamalia yang masih jadi buruan ini untuk yang pertama kali selama berkegiatan di Kawah Ijen. Untung saja kamera tidak saya masukan ke dalam tas seperti biasanya. Coba kalau kamera juga saya packing masukin ke tas pasti tidak akan bisa mendokumentasikan momen yang sangat jarang sekali. Kenapa? karen kijang merupakan jenis mamalia besar yang sangat sensitif. Jangankan yang liar, wong yang di kandang saja sensitif. Susah di dekati.

Kijang Jawa (Muntiacus muntjak), Jantan/ Asman Adi Purwanto, 2013

Kijang Jawa (Muntiacus muntjak), Jantan/ Asman Adi Purwanto, 2013

 

Lutung Jawa (Trachypithecus auratus É. Geoffroy, 1812)

Kata Lutung sudah tak asing lagi di telinga saya. Kata lutung artinya Kethek Ireng (Monyet) yang memiliki ekor panjang. Kata lutung bagi sebagian masyarakat jawa khususnya sudah sangat melekat sampai-sampai ada cerita rakyat yang dimainkan dalam cerita Ketoprak yaitu Kamandaka yang di Jawa Barat disebut sebagai Lutung kasarung. Jadi kalau kita ngomong masalah lutung sudah barang tentu masyarakat jawa sudah paham dan sudah bisa berimajinasi seperti apa bentuk dan perwujudan lutung itu sendiri.

Dewasa ras mauritus

Dewasa ras mauritus

Oke, saya tidak akan bercerita banyak mengenai siapa itu Kamandaka dan siapa itu Lutung kasarung. Saya disini cuma ingin berbagi Foto Lutung Jawa yang saya ketemukan di Cagar Alam Kawah Ijen. Kebetulan saya Desember 2012 lalu ada kegiatan survey kelayakan habitat untuk pelepasliaran Elang Jawa(Nisaetus bartelsi). Lutung jawa di Kawah Ijen merupakan populasi alami yang memang menjadi bagian dari keanekaragaman yang ada di Kawah Ijen. Ada beberapa spot dimana kita bisa melihat langsung aktifitas lutung jawa ini. Continue reading