
Dewasa
Elang Laut Perut Putih Haliaeetus leucogaster, Gmelin 1788
Nama Inggris : White – bellied Sea – eagle
Nama Lokal : Rajawali, Garuda (Karimunjawa), Elang Putih, Elang Laut.
Karakteristik
Mempunyai panjang tubuh 70-85 cm, rentang sayap 178-218 cm dengan berat tubuh jantan 1,8 – 2,9 kg dan betina 2,5 – 3,9 kg. Bagian atas berwarna abu-abu kebiruan, sedangkan bagian bawah, kepala dan leher berwarna putih. Iris coklat. Kuku, paruh dan sera berwarna abu-abu. Tungkai tanpa bulu dan kaki berwarna abu-abu. Saat terbang, ekornya yang pendek tampak berbentuk baji dan sayapnya terangangkat ke atas membentuk huruf V.

Juvenile
Penyebaran
Di Dunia : India, Asia Tenggara, Filipina, Indonesia dan tersebar luas di Australia
Di Indonesia : Terserbar diseluruh kepulauan di Indonesia.
Di Jawa : Pulau Panaitan, TNUK, Kepulauan Seribu, SM Cikepuh, Pesisir Pantai Pegunungan Seribu, TN Baluran, Pulau Sempu hingga Madura dan Bawean.
Suara
Teriakannya nyaring seperti rangkong ”ah-ah-ah-…” seperti suara burung Gagak(Corvus spp)
Habitat
Ditemukan di seluruh daerah, berputar-putar sendirian atau berkelompok di atas perairan. Mengunjungi pesisir, sungai, rawa-rawa dan danau sampai ketinggian 3000 m.
Berbiak
Musim berbiak: Musim kawin di Pulau Kalimantan dan Asia tenggara Januari – Juli. Di Jawa dan Sulawesi musim kawinnya adalah beberapa bulan (tetapi kebanyakan Mei – Oktober).
Sarang: sangat besar dengan lebar 1,2-1,5 m (bila digunakan secara menerus dapat mencapai 3 m) dan kedalaman 0,5 – 1,8 m. Terdiri dari dedaunan hijau, rerumputan dan rumput laut.
Jumlah Telur: Kebanyakan bertelur 2 butir, dengan masa pengeraman 40-45 hari.
Makanan
Makanannya cukup bervariasi, namun tidak seluruh jenis dimakan. Terutama memakan ular laut, kura-kura dan penyu kecil, burung-burung air seperti penggunting laut, petrell, camar, cikalang, pecuk dan cangak. Juga burung burung air besar seperti angsa-angsaan, bebek dan belibis. Mamalia umumnya hewan pengerat domestik. Cara berburu jenis ini hampir menyerupai Elang Bondol Haliastur indus yaitu terbang berputar sambil mengawasi permukaan air dan seketika akan meluncur ke mangsanya begitu mangsa terlihat. Menangkap mangsanya menggunakan kakinya yang kuat kemudian membawa mangsanya terbang. Dapat membawa mangsa yang besar sambil terbang.

2nd years
Status Perlindungan
Dilindungi Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, PP 7 dan 8 tahun 1999. Di kategorikan ke dalam populasi Low Risk dalam Red Book data List IUCN Appendix II Cites.
-6.566712
106.794241
Like this:
Like Loading...