Yang Cantik di Awal Penghujan

Musim penghujan telah dimulai. Di Yogyakarta sudah beberapa kali terjadi hujan. Tanaman – tanaman yang tadinya menguning kini kembali menghijau. Debu – debu pun tak lagi bertebaran, yang ada kini tanah yang basah dan daun – daun yang luruh kini berganti dengan daun yang baru. Begitu juga untuk anggrek. Beberapa diantaranya pun mulai bermekaran. Umbut yang lama tidur di saat tanah kering mulai tumbuh. Yang berbunga cantik mulai memberikan warna di hijaunya daun- daun.

Rabu (12/14/14) kemarin Saya, Zul dan Ridho meluangkan waktu menyambangi kembali Tlogo Nirmolo dan Goa Jepang. Tujuan utamanya sih mau nemuin si Anis dari Siberia atau Burung Anis Soberia (Zoothera sibirica) dan anggrek tanah Macodes petola yang sudah saya tunggu – tunggu mekarnya sejak lama.

Di taman tlogo nirmolo sudah dimanjakan dengan mekarnya Vanda tricolor, bunga anggrek yang jadi maskot Taman Nasional Gunung Merapi. Dari pengamatan kami ada tiga tanaman anggrek yang hidupnya menempel pada batang kayu ini yang mekar.

Pohon 1. sebelah pondok baru

Pohon 1. sebelah pondok baru

Pohon 2

Pohon 2

Pohon 3

Pohon 3

Ada yang sepakat kalau anggrek ini jelek dan tidak menarik? Maka jika ada dan itu adalah anda maka saya nyatakan anda itu dusta. Untuk alasan kecantikannya itulah jenis anggrek ini banyak di buru di beberapa kawasan hutan di Pulau Jawa.

Tapi keberuntungan degan Vanda tricolor tidak diikuti dengan Macodes petola yang biasa disebut sebagal Jewel Orchid itu. Terakhir cek bulan September batang bunga baru mau keluar. Perkiraan november ini sedang cantik – cantiknya. Tapi semua itu salah. Kami kecewa,.. hiks7 (mas kir mode on).

si cantik sudah berubah menjadi biji.

si cantik sudah berubah menjadi biji.

Untuk kembali menjadi cantik dia masih menunggu waktu yang lumayan lama. Bisa jadi tahun depan baru akan berbunga lagi. Dengan catatan pinggiran jalanan menuju goa jepang tidak dibersihkan dan tanaman anggrek ini tidak ikut tercabut.

Yang bangun dari tidur

Bukan putri tidur yang bangun dari tidur panjangnya ketika mendapat ciuman dari sang pangeran tampan dengan penuh cinta. Didymoplexis pallens, anggrek saprofit itu bangun dari tidur panjangnya ketika tanah menering dan bangun ketika awal penghujan datang. Tidak tampak seperti anggrek, indah dengan daunya yang hijau seperti foto – foto diatas. Warna putih bunga seperti mutiara di kebun bambu. Untuk satu alasan itu lahirlah sebuah puisi untuk si cantik yang berserak di pinggiran jalan, diantara seresah daun bambu di Condong Catur.

Didymoplexis pallens. Condong catur 12.11.14

Didymoplexis pallens. Condong catur 12.11.14

13/11/2014

Dia bertapa dalam kering
Menyerap energi alam
Ketika air runtuh dari nirwana
Lalu menyusup dirapatnya tanah

Partikel air membangunkannya
Perlahan ia berontak membongkar tanah
Bermahkota putih bertongkat merah muda
Hadir di pekarangan dengan gembira

Waskito Kukuh W. 

Didymoplexis pallens. Condong catur 12.11.14

Didymoplexis pallens. Condong catur 12.11.14

Sama seperti si putih itu, saya pun harus menunggu dia muncul di permukaan dan menampakan kecantikannya hingga satu tahun. Tahun lalu saya melewatkan musimnya dia muncul.

Tidak ada ciptaanNYA yang terlihat buruk. Hanya mata manusia yang merepresentasikan apa yang dilihat itu jadi tampak buruk. Sesungguhnya semua itu cantik..

September ceria bersama anggrek liar

September ceria,. september ceriaaaaa,.. buka sitik jossss!!!,..

Ada apa dengan bulan September? ndak ada apa-apa tuh,.. Ya, yang jelas banyak hal yang sudah kita lalui bersama di bulan yang katanya bulan ceria ini. Sebenernya seceria apa saya sendiri juga ndak peduli,. Kalau saya nulis postingan kali ini dengan judul ‘september ceria bersama anggrek liar’ biar ada judul saja sih. Kalau isi dari postingannya sih bakalan banyak gak nyambungnya. Sama seperti tulisan – tulisan lainnya yang sudah lebih dulu saya posting.

Cystorchis aphylla, anggrek saprofit yang tumbuh liar di TN Gunung Merapi [19/09/13]

Cystorchis aphylla, anggrek saprofit yang tumbuh liar di TN Gunung Merapi [19/09/13]

Anggrek liar sejatinya ya memang liar, liar semau dia mau tumbuh di mana dan dalam bentuk apa itu rahasia dia sama Gusti Allah. Ketika ada warna coklat nyempil dibawah naungan batu yang kemudian itu disebut sebagai tumbuhan anggrek liar ya saya tentunya akan percaya dengan orang yang memberitahukan kepada saya bahwa si coklat nyempil itu adalah anggrek. Cystorchis aphylla adalah anggrek saprofit yang tumbuh liar di kawasan Gunung Merapi yang saya temukan beberapa minggu lalu. Ini pertemuan saya pertama kali dengan anggrek tak berdaun ini. Subhanallah, Maha Suci Allah atas segala CiptaanNya. Siapa sangka tanaman yang biasa-biasa saja bagi orang awam seperti saya itu ternyata si Chibi – chibi anggrek. Luarrr biasa,. thanks alot Mr. Zuki,. hehe,. nggalmbeh,.

Maaf, bukan sedang ngledekin,memang tampak seperti nglewehin, lidahnya keluar,. Photo Close-up [19/09/13]

Maaf, bukan sedang ngledekin,memang tampak seperti nglewehin, lidahnya keluar,. Photo Close-up [19/09/13]

Ok,. kita pindah ke kampung sebelah,..

Alhamdulillah,. Pertemuan kedua adalah dengan kecantikan si Arundina graminifolia yang membuat mataku tak bosan untuk memandangnya. Ini merupakan bonus blusukan saya di Taman Nasional Gunung Merbabu setelah bonus Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di jalur pendakian Selo. Mungkin ini bonus atas rasa penasaran saya yang tiga hari sebelumnya selalu pecicilan melototin lantai hutan yang memungkinkan ditumbuhi anggrek. Arundina ini justru saya temukan di lereng jurang yang terbuka. Lokasi yang tadinya tidak masuk dalam kriteria saya untuk bisa menemukan anggrek karena awalnya sedang mengejar burung Cica Koreng Jawa.

Arundina

Arundina graminifolia, sicantik yang aduhai,.. [15/09/13]

Sebuah anugerah terindah saya syukuri sebagai hadiah dari Allah S.W.T. Karena ini sebuah hadiah sudah barang tentu saya ndak mau melewatkan begitu saja,. Jepretan demi jepretan saya lakukan sebanyak mungkin karena momen seperti ini belum tentu bisa ketemu lagi, apalagi memeory card 16GB saya masih banyak space. Meski liar arundina tetap cantik ditempatnya,.

Next bro!!,..

Setelah kita jalan – jalan ke Merbabu kita kembali lagi ke area Goa Jepang di Taman Nasional Gunung Merapi. Appendicula alba juga sedang berbunga. Saya nemu satu pohon anggrek putih itu berbunga di salah satu mulut goa jepang dengan anggun. Kalau ini saya ndak motret banyak – banyak wong saya sudah punya banyak kok,. Menuh-menuhin hard disk saja. Jadi, yang kemarin [ 19/09/13 ] sebagai bonus lain yang aduhai dari Gusti Allah.

Appendicula alba,. [19/09/13]

Appendicula alba,. [19/09/13]

Seceria diriku kah september kalian kali ini? semoga demikian,. Intinya adalah, kita mau membuat dunia ini serasa indah dan ceria jaya suprana itu tergantung kita sama Allah,. oke bro!!,.

ORCHID: Habenaria multipartita Bl. ex Kraenzl.

Pertama kali lihat ketika Shaim Basyari, salah satu anggota tim Monitoring Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Kawah Ijen. Kemudian paginya saya bersama Sitta mencoba mencari jejak Anggrek yang kami sebut Si Jari Lentik itu. Berada dipinggir jalan, semak kami perhatikan, tapi yang namanya si jari lentik itu belum nampak ada yang mekrok. Jalan kaki saya sama sitta dilanjutkan lagi dan alhamdulillah sekitar 200 meter dari Pos Paltuding Kawah Ijen segerombolan Habenaria ini kami temukan.

Lokasi: Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur/ Februari 2013

Photo by Asman A. Purwanto

Photo by Asman A. Purwanto

Continue reading