Elang-alap Jambul(Accipiter trivirgatus)

Kingdom: Animalia. Phylum:Chordata. Class: Aves Order:Falconiformes. Genus: Accipiter. Species: Accipiter trivirgatus Temmink, 1824

Accipiter trivirgatus photo by Iwan Londo

Nama Indonesia dari Jenis ini adalah Elang Alap Jambul.

Karakteristiknya terlihat jelas untuk jenis ini karena berbeda dari jenis-jenis Accipiter lainya yaitu cirri khas pada jambul pendeknya yang sering terlihat berdiri. Berukuran sekitar 40 cm. Jantan Dewasa  tubuh bagian atas berwarna coklat abu-abu dengan garis-garis pada sayap dan ekor. Tubuh bagian bawah merah karat, dada bercoretan hitam, ada garis-garis tebal hitam melintang pada perut dan paha yang berwarna putih. Lehernya putih dengan setrip hitam menurun kea rah tenggorokan dan ada dua setrip kumis. Untuk individu remaja dan individu Betina pada jenis ini seperti jantan dewasa tetapi pola coretan dan garis-garis melintang pada tubuh bagian bawah berwarna coklat serta tubuh bagian atas coklat lebih pucat.

Penyebaran

Accipiter trivirgatusJenis ini tersebar dari Asia Selatan, Asia Tenggara, Filipina sampai ke Sunda Besar. Di di Indonesia jenis ini tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di sumatera termasuk Nias dan biasa menghuni hutan dataran Rendah. Di Kalimantan tersebar hingga ke Natuna Besar.

Untuk status di indonesia sendiri termasuk peneta untuk yang di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan untuk Jawa dan Bali kemungkinan melakukan Migrasi Lokal.

Foto:  © 2008 Mike Gillam

Habitat

Elang Alap Jambul dengan Nama Inggris Crested Goshawk ini menghuni di kawasan hutan yang lebat baik hutan hijau sepanjang tahun maupun hutan yang mengalami gugur daun. Hampir sama dengan jenis Accipiter lainya jenis ini kadang ditemukan juga di hutan-hutan sekunder.

Suara

Terdengar pekikan yang melengking ” hi-hi-hi-hi-hi” dan lolongan yang panjang. Pada masa berbiak terdengar suara yang agak lemah tetapi lebih mantap ” wiiik wiik wiik ciwiiik ciwiik”.

Masa Berbiak

Jenis ini berbiak pada bulan february untuk yang di Kalimantan, Bulan Januari untuk yang di sumatera dan Desember untuk yang di Jawa( Prawiradilaga, DM, dkk. 2003). Sarang cukup besar untuk ukuran dari genus Accipiter dengan lebar sarang 50 cm dan kedalaman mencapai 30 cm atau lebih setelah sarang digunakan berulang dalam beberapa tahun. Struktur sarang itu sendiri terdiri dari ranting dan dedaunan hijau dengan ketinggian 9-45 meter dari tanah yang diletakan agak tersembunyi di antara dedaunan atau tanaman pembelit.

Jumlah telur yang dihasilkan rata-rata 1-2 butir telur dengan masa pengeraman diperkirakan sekitar 34 hari.

Makanan

Jenis ini merupakan jenis pemburu yang handal dalam masalah mangsanya. Memangsa burung kecil, kadal, mamalia kecil, katak, serangga besar. Di asia tenggara diketahui memakan burung Punai. individu berukuran lebih kecil umum memakan kadal, Tupai dan Tikus.

foto: Kristian  Svenson

Daftar Pustaka;

Prawiradilaga, DM, dkk. 2003; Buku panduan Survey Lapangan dan Pemantauan Burung Pemangsa. Biodiversitas Conservation Project-JICA 2003

13 thoughts on “Elang-alap Jambul(Accipiter trivirgatus)

  1. MAU NANYA NIH SIAPA AJA YG TAU CARA PERAWATAN BURUNG ELANG JENIS INI AND GIMANA CARANYA BIAR DIA JINAK SOALNYA GW BR BELI GA TAU CARA PERAWATANNYA GW KASIH MAKAN IKAN ITU PENGARUH GA BUAT KESEHATANNYA

    Like

  2. Elang jenis ini setau saya.. agak sulit untuk jinak.. mesti sabar.. tau lebih baik dilepas aja.. untuk menjaga populasinya.. : D

    Like

  3. bos tau orang indonesia yg sudah pernah bereeding burung ini blum,,karane saya ad satu tp blum ketauan jenis kelamin nya,,dan tujuan saya rawat ingin breeding tp masi kurang ilmu na

    Like

    • Hi Dion,..

      Saya termasuk sala satu dari sekian banyak orang yang tidak suka memelihara burung dan setau saya di Indonesia bahkan asia sekalipun belum ada yang bisa breeding jenis elang,..

      Like

Leave a comment