Orangutan Kalimantan(Pongo pygmaeus)

Photo: http://www.imsc.res.in

Di dunia ini terdapat empat taksa kera besar, yaitu gorila, simpanse, bonobo dan orangutan. Orangutan merupakan satu-satunya kera besar yang hidup di Asia, tiga saudaranya hidup di benua Afrika. Saat ini, penyebaran orangutan hanya terbatas di Sumatera dan Borneo (Kalimantan). Pada zaman Pleistocene, orangutan dapat dijumpai di seluruh Asia Tenggara, dari Pulau Jawa di ujung selatan sampai ujung utara Pegunungan Himalaya dan the Tropic of Cancer di China. Alasan mengapa terjadi penurunan populasi yang terus menerus sejak saat itu adalah karena manusia dan orangutan menyukai dan berbagi habitat yang sama, terutama lembah-lembah dataran rendah, dataran alluvial dan hutan rawa gambut. Akibat yang timbul karena konflik (antara manusia dan orangutan) sangat bervariasi namun umumnya bersifat fatal bagi orangutan.

Photo: WWF

Saat ini ada dua jenis orangutan, yaitu orangutan Sumatera Pongo abelii, terbatas pada bagian utara Sumatera, dan orangutan Borneo (Kalimantan) Pongo pygmaeus, yang terdapat di beberapa tempat yang merupakan kantong-kantong habitat hutan di Sabah, Sarawak dan terutama di daerah rawa gambut serta hutan dipterokarpa dataran rendah di bagian barat daya Kalimantan antara Sungai Kapuas dan Sungai Barito (provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah). Terdapat tiga anak jenis orangutan Kalimantan yaitu,

• Pongo pygmaeus pygmaeus di Kalimantan Barat, yaitu utara dari Sungai Kapuas sampai ke timur laut di Sarawak;
• Pongo pygmaeus wurmbii di bagian selatan dan barat daya Kalimantan, yaitu selatan dari Sungai Kapuas dan barat dari Sungai Barito; dan
• Pongo pygmaeus morio, di Sabah menyebar ke selatan sampai Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Gambar: Peta sebaran orangutan kalimantan

Jumlah orangutan telah menurun secara drastis dalam beberapa tahun akibat hilangnya hutan-hutan dataran rendah sehingga IUCN Red List pada tahun 2002 mengkategorikan orangutan Sumatera sebagai jenis yang Critically Endangered, sedangkan orangutan Kalimantan dikategorikan sebagai jenis yang Endangered.