“Dangdut is the music of my Country”,.. itu sih judul lagunya Project pop kalau gak salah sih,.. Dangdut sudah dikenal dari jaman saya belum lahir. Musiknya hanya begitu-begitu saja banyak dibilang kalau musik dangdut adalah musik kampungan. Apa kalian sama berpikir seperti itu?..
Dangdut dikenal dan dinikmati oleh banyak kalangan di Negeri ini. Bapak-bapak yang duduk di gedung MPR/DPR di Senayan yang jadi wakil kita semua pun doyan dengan dangdut. Tak jarang dari bapak-bapak yang terhormat itu yang sering nyewa pedangdut untuk memeriahkan acara-acara mereka. Bahkan beberapa tahun yangg lalu sampai ada yang duet dengan penyanyi dangdut dan Video Klipnya laris manis sampai ke pengadilan. Nah lho,.. kok sampai ke pengadilan?,.. lha iya,.. wong video klipnya panas kaya baru digoreng..
hahai,… saya tidak akan panjang lebar ah ngomongin para bapak-bapak disana yang senang study banding ke luar negeri dan dangdutan disana,..
********************
Saya bukan orang yang munafik,.. saya adalah penikmat musik dangdut. Tapi bukan penikmat pedangdut lho,.. Musik dangdut tertanam dalam diri dan otak saya sejak saya kecil. Lahir dan hidup di kampung musik dangdut sudah menjadi hidangan setiap hari. Namanya di kampung kalau bukan dangdut ya Lengger atau yang paling sering gending-gending yang diputar di Radio dengan saluran AM.
Dari situlah musik dangdut seperti sudah benar-benar merasuk kedalam jiwa saya. Tapi bukan berarti saya tidak doyan dengan musik lain. Campursari saya suka kok,.. Instrumen musik Kitaro saya suka, musik band indonesia saya ada yang suka walaupun ketinggalan dari kawan-kawan yang lain. Ditempat saya bekerja kalau urusan musik dangdut telunjuk seperti tertuju pada saya. Itu terbukti waktu beberapa bulan lalu ada kumpul-kumpul staff dan karaokean kalau yang tampil musik dangdut saya yang maju meskipun itu bukan saya yang request,.. hehehe,..
Monggo siapa yang mau ikutan dangdutan. Dibawag ini ada beberapa link musik dangdut Koplo yang bisa di download,.. Yang ndak suka ya ndak usah nyedot,..
********************
Koplonya Pallap
|
Pallapa lagi
|